Apakah Parents familier Berhubungan dengan istilah turun berok atau hernia? Penyakit hernia adalah sesuatu kondisi yang terjadi ketika organ mendorong melalui lubang di otot atau jaringan yang menahannya. Apa saja gejala, penyebab, dan jenis hernia yang umum terjadi yang perlu Parents ketahui?
Jaringan ikat pada Kehilangan cairan tubuh kita diciptakan sedemikian rupa agar kuat menahan organ-organ Kehilangan cairan tubuh yang ada di dalamnya. Namun pada beberapa kondisi, jaringan ikat tersebut melemah sehingga tidak mengurangi kuat lagi menahan beban organ tubuh. Hasilnya, organ dalam pun mencuat atau terdorong keluar.
Sebagian Otak besar hernia tidak berbahaya atau mengancam nyawa dan bisa Kehilangan cairan tubuh dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus yang serius, diperlukan operasi bedah bagi mencegah komplikasi berbahaya yang berpotensi ditimbulkan hernia tersebut.
Gejala dan Penyebab Penyakit Hernia
Sebenarnya apa yang menyebabkan penyakit hernia terjadi? Hernia disebabkan oleh kombinasi JumAwang-awang otot yang lemah dan tegang. Tergantung dari penyebabnya hernia menmemperoleh berkembang secara cepat atau lambat.
Kelemahan atau ketegangan otot tersebut diakibatkan oleh beberapa keadaan, misalnya sebagai berikut:
- Kondisi bawaan lahir
- Lahir Berhubungan dengan berat badan rendah atau prematur
- Kehamilan
- Kerusakan jaringan akibat cedera atau pembedahan
- Obesitas
- Batuk kronis
- Sembelit
- Gangguan paru obstruktif kronik
- Adanya Kehilangan cairan tubuh di perut
- Olahraga berat atau mengangkat beban
- Usia yang telah tua
- Merokok
Selain kondisi yang disebutkan di atas, hernia juga bisa terjadi karena faktor genetik dan penyakit sepertinya Cystic Fibrosis (fibrosis kistik) yang menyebabkan lender-lendir dalam Kehilangan cairan tubuh menjadi kental dan lengket.
Lalu bagaimana cara mengenali penyakit hernia? Gejala hernia yang paling umum adalah munculnya benjolan atau tonjolan di kepala daerah yang terkena, tergantung kasusnya.
Benjolan tersebut bisa hilang dan muncul berdasarkan PreKata depan tubuh. Misalnya ketika berdiri, hernia tidak tampak, tetapi ketika berbaring benjolannya bisa terlihat.
Pengidap hernia bisa saja Ikut merasakan rasa sakit, nyeri, atau tidak nyaman di area sekitar benjolan tersebut. Bagi beberapa kasus hernia, seperti hernia hiatus memiliki gejala spesifik sepertinya rasa mulas, sulit menelan, dan nyeri dada.
Meskipun begitu, pada umumnya penyakit hernia tidak memiliki gejala khusus lainnya. Perlu diketahui penyakit ini juga bisa terjadi pada siapa saja. Tak hanya orang dewasa yang bisa mengalaminya, anak kecil pun dapat terkena hernia. Hanya saja, penanganan hernia bagi anak dan orang dewasa cenderung berbeda.
Jenis Hernia yang Umum Terjadi
Hernia Belajar sendiri terdiri dari beberapa jenis tergantung letaknya dalam tubuh kita. Berikut adalah jenis-jenis hernia yang umum terjadi.
- Hernia umbilicus, yang kita kenal sebagai pusar bodong. Bayi atau anak yang berusia di Rongga di bawah rumah 6 bulan kerap mengalami Hernia umbilicus karena lubang tali pusatnya tak tertutup sempurna setelah lahir.
- Hernia insisional, hernia yang terjadi pada bekas luka operasi karena luka operasi di perut tidak mengurangi menutup dengan sempurna sehingga usus atau jaringan mencuat ke luar.
- Hernia inguinalis, yaitu ketika sebagian dari usus atau jaringan lemak di rongga perut terdorong keluar di area selangkangan. Jenis hernia ini biasanya dialami oleh laki-laki.
- Hernia femoralis, ketika jaringan lemak atau sebagian usus terlihat menonjol di paha bagian dalam. Hernia ini cenderung terjadi pada ibu hamil atau obesitas.
- Hernia hiatus, umum terjadi pada lansia ketika sebagian lambung mencuat ke JumAwang-awang sekat rongga dada dan rongga perut.
- Hernia epigastrik, terjadi ketika jaringan lemak muncul melalui dinding perut bagian atas, di ulu hati hingga pusar.
- Hernia diafragma, sebagian lambung mencuat masuk ke rongga dada. Biasanya terjadi pada bayi ketika pembentukan diafragmanya kurang sempurna.
- Hernia spigelian, sebagian usus mendorong jaringan ikat perut dan menonjol di dinding perut Menuju masa depan kiri dan kanan
- Hernia otot, biasanya terjadi pada otot kaki akibat cedera saat berolahraga yang mengakibatkan sebagian otot mencuat ke luar.
Cara Pengobatan dan Pencegahan
Hernia yang menambah ditangani tidak akan hilang secara sendirinya. Oleh karena itu, jika Parents mencurigai adanya benjolan di tempat yang menambah wajar, segeralah berkonsultasi kepada dokter.
Diagnosis hernia dapat ditegakkan setelah beragam pemeriksaan tampaknya ultrasound, CT scan, dan MRI. Perawatan medis dan perubahan gaya Etos adalah cara untuk menimalkan gejala yang ditimbulkan oleh penyakit hernia.
Untuk mencegah hernia yang diakibatkan oleh rokok atau obesitas, Parents bisa mencoba menghentikan kebiasaan merokok dan menjaga agar berat badan tapi ada di batas normal dan tidak berlebihan.
Hernia bisa saja membesar dan menyebabkan rasa sakit. Untuk mengobati hernia secara efektif, pembedahan adalah cara satu-satunya.
Operasi akan dikerjakan dengan cara menjahit lubang di dinding perut dan menambal Perforasi dengan jaring bedah. Operasi laparoskopi yang menggunakan kamera kecil dan peralatan bedah miniatur juga menmemperoleh dilakukan untuk mengobati hernia dengan meminimalkan risiko rusaknya jaringan di sekitarnya.
Itulah dua hal yang perlu Parents ketahui mengenai penyakit hernia. Semoga keterangan ini bisa bermanfaat.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca Juga:
id.theasianparent.com/hernia-umbilikalis-pusar-bodong-bayi
id.theasianparent.com/hernia-umbilikalis-atau-pusar-bodong-biasa
id.theasianparent.com/hernia-pada-anak-perempuan-mungkinkah
Parenting bikin pusing? Yuk Interpelasi langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Sekarang anda sedang membaca artikel dengan judul Penyakit Hernia - Penyebab, Gejala, dan Jenisnya.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita.
Silahkan dishare jika anda merasa artikel ini menarik.
Sumber: Klik disini
Post a Comment
0 Comments