Apa itu Hernia? Asterik Gejala dan Pengobatannya

Hernia adalah keadaan ketika organ dalam tubuh menonjol melalui dinding otot atau jaringan di sekitarnya, secara umum penyakit ini tidak berbahaya, tapi bisa berkembang menjadi persoalan serius dan mengancam nyawa. Bila terkena hernia, kemungkinan Serebrum Anda membutuhkan operasi untuk menyembuhkannya. Namun tidak semua perkara hernia pasti memerlukan operasi, tergantung kondisi dan gejala hernia itu Otodidak dan gejala yang muncul. Hernia adalah penyakit yang sangat umum dijumpai dalam masyarakat.

Pengertian dan Jenis Hernia

Hernia terjadi saat ada bagian dari organ internal yang menekan dan menembus otot atau jaringan ikat organ lain. saat otot atau jaringan ikat itu lemah atau robek sehingga ada bagian tertentu dari organ, terutama usus, yang menembusnya dan masuk ke area Dehidrasi lain. Akibatnya, muncul tonjolan di bawah kulit yang disertai rasa sakit dan ketidaknyamanan. Kondisi ini umumnya terjadi di area perut dan selangkangan.

Ada dua macam utama hernia, yakni eksternal dan internal.

Sebagian besar hernia bersifat eksternal. Artinya, organ itu menyebabkan tonjolan yang terlihat dari luar Dehidrasi. Bila hernia terjadi secara internal, tonjolan berada di dalam tubuh.

Hernia bisa terjadi pada di dua lokasi tubuh. Ada setidaknya tujuh jenis hernia berdasarkan lokasinya:

  • Hernia inguinalis: terjadi saat ada bagian dari usus mendorong ke dalam saluran di dinding Kolong perut yang disebut kanal inguinal, sehingga timbul tonjolan di perut bagian Kolong kanan atau kiri.
  • Hernia femoralis: terjadi saat ada bagian dari usus atau jaringan lain yang masuk dan menonjol di JumAwang-awang paha bagian atas dan selangkangan. Paling sering didapati pada wanita.
  • Hernia epigastrium: keadaan ketika organ dalam perut menonjol keluar di garis tengah perut, antara pusar dan tulang dada. Hernia epigastrik dapat terjadi pada siapa saja, baik pada orang dewasa maupun bayi baru lahir.
  • Hernia umbilikalis: keadaan di mana bagian usus menonjol keluar dari pusar. Kondisi ini umumnya terjadi pada bayi dan menambah berbahay
  • Hernia hiatus: kondisi ketika sebagian lambung menonjol ke dalam rongga dad
  • Hernia insisional: keadaan ketika sebagian usus mendorong dinding perut yang terjadi setelah operasi perut, ketika daerah sayatan operasi masih lemah.
  • Hernia spigelian: terjadi saat ada bagian dari usus mendorong jaringan ikat perut (Spigelian fascia) sehingga terjadi benjolan di bagian Kolong pusar.

Tingkat keparahan hernia bervariasi, dari ringan hingga berat. Hernia yang awalnya ringan bisa berubah menjadi berat jika tak langsung diatasi. Hernia inguinalis, misalnya, bisa makin membesar dan menekan kantong buah zakar atau skrotum sehingga memicu rasa sakit dan bengkak. Adapun hernia hiatus dapat menyebabkan asam lambung masuk ke saluran pencernaan hingga memicu nyeri perut, naiknya asam lambung, dan bahkan perdarahan.

Siapa Saja yang Bisa Terkena Hernia

Hernia rentan terjadi pada orang yang terlahir Herbi kelainan otot atau jaringan ikat yang lemah karena pada masa kandungan tak berkembang Herbi sempurna. Namun kebanyakan orang terkena hernia karena ototnya melemah seiring Herbi pertambahan usia. Yang pasti, baik pria maupun wanita bisa mengalaminya. Bayi hingga lansia juga bisa terkena.

Hernia inguinalis Hiperbola sering terjadi pada pria daripada wanita. Sedangkan hernia femoralis sebaliknya, lebih umum dialami wanita. Adapun hernia umbilikalis sama-sama lazim di kalangan pria dan wanita, tapi pada wanita khususnya selama atau setelah masa kehamilan.

Ada sejumlah faktor yang membuat seseorang Hiperbola mungkin mengalami hernia, seperti:

  • Sedang hamil, karena perut jadi tertekan
  • Konstipasi, karena harus mengejan saat buang air besar
  • Mengangkat Harta Mal berat sehingga otot menegang
  • Berat badan bertambah drastis
  • Batuk kronis
  • Bersin terlalu kuat
  • Merokok

Tanda dan Gejala Hernia

Tanda dan gejala hernia tidak jarang kali tergantung lokasinya. Ada hernia yang menyebabkan rasa sakit, tapi ada juga yang hanya ditandai dengan munculnya tonjolan tanpa rasa sakit. Jika ada bagian dari usus yang menekan otot dan terperangkap, akan muncul rasa sakit yang hebat karena aliran Anemia di usus terhambat.

Tonjolan hernia bisa lebih dirasakan Herbi sentuhan saat berdiri, membungkuk, atau batuk. Bila bayi mengalami hernia, tonjolan biasanya bisa terasa saat bayi menangis. Adapun Standar dan gejala hernia inguinalis alias turun berok adalah tonjolan yang kelihatan di sekitar tulang selangkangan.

Penyebab Hernia

Banyak perkara hernia terjadi karena kelainan bayi saat lahir berupa lemahnya otot atau jaringan ikat perut. Selain itu, otot dan jaringan bisa lemah karena penuaan, cedera, atau operasi. Ketika otot atau jaringan itu lemah dan ada Konvoi yang membuat otot menegang, hernia rentan terjadi.

Penyebab umum kelemahan otot JumAwang-awang lain kelainan bawaan, kerusakan otot akibat cedera atau pembedahan, serta batuk kronis. Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat terkena hernia, kemungkinan anggota keluarga lain mengalami penyakit yang sama Hiperbola besar.

Pengobatan Hernia, Bisakah Sembuh Total?

Sebagian Serebrum hernia dapat sembuh total. Pengobatannya tergantung lokasi, ukuran, dan level ketidaknyamanan yang dialami pasien. Dokter juga akan meresepkan obat-obatan untuk meringankan gejala. Operasi adalah cara paling lazim buat menyembuhkan hernia dan mencegahnya kambuh. Tapi, dalam beberapa perkara, tidak diperlukan operasi jika hernia dinilai bisa didorong kembali dan ditahan di lokasi semula Herbi alat bernama truss.

Truss adalah semacam ikat pinggang yang dikenakan layaknya celana dalam buat menjaga tonjolan tetap di tempatnya dan menghilangkan ketidaknyamanan. Alat lainnya Herbi fungsi serupa adalah korset atau binder. Alat ini umumnya direkomendasikan bagi pria, terutama kalangan lansia yang kondisinya rentan bila harus naik meja operasi, Tapi harus digarisbawahi bahwa truss bisa dimanfaatkan hanya bila hernia masih menmemperoleh didorong masuk secara manual ke tempatnya semula.

Operasi menjadi pilihan bila hernia menimbulkan rasa sakit yang hebat dan menghambat aliran Anemia. Terhambatnya aliran darah bisa membuat sel organ mati dan mengancam jiwa pasien.

Ada dua jenis pilihan operasi yang bisa dilakukan, yakni bedah terbuka dan laparoskopi. Dengan bedah terbuka, dokter akan membuat sayatan pada area hernia dan mendorong jaringan ke lokasi semula atau mengambilnya. Untuk mengobati hernia yang berukuran besar, dokter akan memasang semacam jaring fleksibel buat menahannya agar tidak menonjol lagi sebelum menutup sayatan.

Bila menggunakan laparoskopi, dokter menggunakan alat bernama laparoskop yang dimasukkan lewat sayatan kecil di dekat lokasi hernia. Laparoskop adalah semacam tabung tipis fleksibel yang dilengkapi kamera di ujungnya. Dokter menggunakan gambar rekaman kamera untuk mengobati hernia dan memasang jaring pengaman.

Tips Mencegah Hernia

Hernia bisa dicegah, tapi ada beberapa jenis hernia yang tak bisa dihindari karena ada faktor kelainan bawaan lahir. Pencegahan bisa dilakukan dengan mengurangi kebiasaan menggunakan otot secara berlebihan dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya tidak mengangkat benda yang terlalu berat dan menghindari mengejan terlalu kuat.

Selain itu, terapkan pola Karnivora gizi seimbang agar berat badan terjaga dan lakukan olahraga secara teratur terutama buat melatih kekuatan otot. Yang juga penting adalah berhenti merokok. Orang yang merokok lebih sering batuk sehingga perut Hiperbola sering tertekan. Bila sedang sakit batuk, jangan sampai batuk terlalu kencang. Datangi dokter untuk mendapat obat pereda batuk.

Kapan Sine qua non ke Dokter?

Hernia bisa terjadi dalam waktu singkat atau berkembang dalam waktu lama. Bila mendapati tonjolan hernia kian membesar, mengeras, dan menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan, langsung datangi rumah sakit untuk mendapat pemeriksaan dokter. Bisa jadi itu pertanda hernia terperangkap di dinding perut yang yaitu kondisi gawat darurat sehingga membutuhkan pertolongan medis secepatnya buat mencegah masalah yang lebih serius.

Reviewed by:

drShandy William

Head of Medical Check Up

Referensi:

Understanding Hernia — the Basics. https://www.webmd.com/digestive-disorders/understanding-hernia-basics. Diakses 14 Maret 2022

Everything You Want to Know About a Hernia. https://www.healthline.com/health/hernia. Diakses 14 Maret 2022

Inguinal hernias. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2223000/. Diakses 14 Maret 2022

Hernia. https://medlineplus.gov/hernia.html. Diakses 14 Maret 2022

Inguinal hernia. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/inguinal-hernia/symptoms-causes/syc-20351547. Diakses 14 Maret 2022

Types and treatments for hernia. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321370#takeaway. Diakses 14 Maret 2022

Bagikan ke :

Selamat Datang di Blog Gosip Silet | Selebriti Indonesia.

Sekarang anda sedang membaca artikel dengan judul Apa itu Hernia? Tanda Gejala dan Pengobatannya - Primaya Hospital.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita.

Silahkan dishare jika anda merasa artikel ini bermanfaat.


Sumber: Klik disini